Cara membedakan batu
akik asli dan palsu – Membeli batu akik atau permata memang seringkali
menyulitkan terutama untuk membedakan jenis batu akik asli dengan permata
palsu, terlebih jika permata yang hendak dibeli berharga jutaan atau puluhan
juta rupiah, tentu saja sangat diperlukan kehati-hatian dan tidak terburu-buru
saat akan membelinya
Dalam satu tahun
terakhir, batu akik telah menjadi tren bagi banyak kalangan termasuk di
kalangan anak muda, sehingga permintaan batu permata jauh lebih tinggi
dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Hal itu tentu akan memunculkan banyak
produk permata sintetis (palsu) dipasaran. Jenis batu cincin atau permata
sintetis biasanya dibuat sebagai alternatif pilihan batu yang mendekati
aslinya.
Bagi pembeli yang
menginginkan sebuah permata tertentu, namun tidak bisa membelinya karena mahal,
batu sentetis sering menjadi alternatif pilihan untuk perhisan. Tapi jika anda
benar-benar menginginkan batu akik asli sebaiknya teliti sebelum membeli.
Biasanya pedagang banyak yang terbuka mengenai hal itu, demi menjaga
kepercayaan konsumen atau pelanggan mereka
Berikut ini ciri-ciri batu akik/permata asli
1. Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang
palsu, jika dipegang akan terasa lebih padat
2. Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara
tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian
tubuh kita seperti pipi, leher atau pada bagian lipatan siku lengan
3. Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan
meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu
asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak tapi setelah dihapus akan
hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat
dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama
4. Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli
jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa
dilakukan ditempat gelap untuk memastikan ada percikan
5. Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang
licin tidak akan pecah (bukan metode baku)
6. Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis
atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis
terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti ada semacam gelembung yang
disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap didalamnya.
7. Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya
sekuat-kuatnya, apabila tidak ada perubahan berarti asli
Demikian cara membedakan batu akik asli dan palsu. Teliti sebelum membeli
adalah cara bijak agar terhindar dari kesalahan, terlebih jika permata yang
akan anda beli berharja mahal.
Sumber: http://www.akiks.com/cara-membedakan-batu-akik-asli-dan-palsu/